4 Bekal Mental Sebelum Berumah Tangga
Sumber: top10indo.com

Single / 25 January 2014

Kalangan Sendiri

4 Bekal Mental Sebelum Berumah Tangga

Budhi Marpaung Official Writer
10404

Membangun sebuah rumah tangga perlu tanggung jawab yang besar. Tidak hanya mengandalkan modal cinta, tetapi Anda perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Empat hal berikut ini adalah bekal mental yang yang sangat baik sebelum Anda memutuskan menikah dengan orang lain:  

1. Pengaturan emosi diri

Jangan pernah sepelekan perbedaan kebiasaan yang Anda dan calon pasangan hidup Anda miliki. Kenali apa yang kerap kali ia lakukan saat masa berpacaran. Nilailah diri Anda sendiri “Apakah Anda memiliki toleransi terhadap hal tersebut”. Sebaliknya, mintalah pasangan Anda melakukan hal yang sama. Sebab pengenalan tingkat emosi antara satu dan lain akan membantu Anda berdua mengelola emosi agar tidak terpancing untuk balas-membalas.

2. Komunikasi

Sejak awal, bangunlah komunikasi yang sehat dengan pasangan. Tunjukkan bahwa Anda bener-benar benar-benar mengasihi dia dengan cara memberikan senyuman, melontarkan lelucon, memberi komentar positif, mendengar apa yang ia curhatkan kepada Anda, dan mendukung keputusan yang baik yang ia ambil. Jangan lupa, lakukan semua itu menggunakan hati.

3. Resolusi konflik

Satu yang juga penting harus dimiliki pasangan sebelum menikah adalah kemampuan untuk mengatasi konflik. Semua hal awalnya diselesaikan dan dipikirkan sesuai dengan cara "Anda dan dia", namun saat menikah semuanya harus berakhir dengan cara "kami". Artinya, jika semula keputusan didasarkan keinginan masing-masing individu, ketika sudah menikah keputusan harus dilakukan berdasarkan keinginan bersama. Kemampuan untuk mengatasi konflik yang memuaskan kedua belah pihak diperlukan untuk menjaga keharmonisan rumah tangga.

4. Selalu berorientasi pada pembelajaran diri

Setiap manusia pasti memiliki saat ia berada di dalam keberhasilan dan kegagalan. Berkaitan menjalin relasi, ada kalanya pihak pria mengecewakan pihak wanita. Akan tetapi ada waktunya juga pihak wanita justru yang mengecewakan pria. Nah, daripada berkutat pada persoalan rasa tidak percaya dan pikiran negatif, lebih baik pandanglah keberhasilan dan kegagalan Anda dan pasangan Anda sebagai suatu proses pembelajaran diri.

Jangan pernah remehkan persiapan mental dalam persiapan berumah tangga karena ini menentukan seberapa kuat dan lama Anda dan si dia tinggal bersama di dalam ikatan pernikahan.


Baca juga :

Tuhan Memulihkan Rumah Tangga Kami

Andrea Hirata, Kisah Sukses Penulis Buku Laskar Pelangi

9 Cara Tepat Mencegah Penyakit Leptospirosis

Join IMAGO Festival 2014   

Sumber : Kompas Female / bm
Halaman :
1

Ikuti Kami